Senin, 28 Februari 2011

Tips Merawat Alat Kelamin

Alat kelamin adalah organ yang didesain untuk manusia dengan dua fungsi, yakni fungsi pembuangan atau saluran sekresi serta fungsi reproduksi. Alat kelamin, seperti bagian tubuh yang lain, harus dirawat dengan baik agar tidak terkena gangguan penyakit. Memang, lokasinya yang tidak terlihat secara langsung membuat pengamatan pada organ ini jadi lebih susah. Meski begitu, perawatan yang teliti tetap harus dilakukan.

Pria dan wanita memiliki alat kelamin yang berbeda, termasuk bentuk, struktur kegunaan, dan fungsinya. Hal itu tentu saja berimbas pada metode perawatannya yang juga berbeda. Alat kelamin wanita lebih terbuka atau terekspos, tapi strukturnya juga memanjang ke dalam tubuh sehingga ada bagian-bagian yang tidak bisa diamati sendiri. Hal ini tentunya membuat wanita kesulitan dalam melakukan pemeliharaan.

Banyak sekali kesalahan yang dilakukan oleh wanita dalam merawat alat kelaminnya. Contohnya, membersihkan alat kelaminnya menggunakan sabun biasa atau cairan pembersih yang tidak jelas komposisi kandungan kimiawinya; menaburkan bedak pada alat kelamin, bahkan menyemprotkan parfum ke bagian intim tersebut.

Berikut ini beberapa tips merawat alat kelamin kita, seperti dilansir dari budengalas.com.

1. Setelah buang air kecil atau besar
Usahakan untuk selalu mencuci bagian luar alat kelamin dengan air dan sabun pembersih kewanitaan. Siramlah dengan air dari arah depan ke belakang dan bukan sebaliknya. Hal ini untuk mencegah masuknya kuman dari dubur ke vagina. Untuk pria, cukup hanya membersihkan dengan air bersih.

2. Kebersihan pakaian dalam
Untuk menjaga kebersihan, sepatutnya dalam sehari Anda mesti mengganti pakaian dalam minimal dua kali. Pilihlah celana dalam yang bahannya mudah menyerap keringat, karena jika tidak keringat yang timbul di bagian intim kita bisa mengakibatkan bakteri dan jamur. Hindari untuk saling bertukar pakaian dalam dengan orang lain, bahkan itu keluarga sendiri, karena setiap orang memiliki kondisi kelamin yang berbeda. Selain itu, bertukar pakaian dalam bisa mempermudah penularan penyakit jika ada salah seorang yang menderita penyakit kelamin.

3. Menggunakan toilet umum
Siramlah (flush) toilet umum sebelum Anda gunakan. Hal ini berguna untuk mencegah penularan kuman penyakit, terutama jika pengguna toilet itu sebelumnya penderita penyakit kelamin. Sebaiknya gunakan selalu air yang keluar melalui keran dan hindari penggunaan dari bak/ember, karena menurut penelitian, air yang tergenang di toilet umumnya mengandung 70% jamur candida albicans, yakni jamur penyebab keputihan dan rasa gatal pada vagina.

4. Merawat rambut yang tumbuh di sekitar alat kelamin
Sedapat mungkin, cobalah untuk memendekkan atau membersikan rambut yang tumbuh di sekitar alat kelamin. Tetapi, hindari membersihkan bulu kemaluan dengan cara mencabut, karena lubang pada bekas bulu kemaluan tersebut dapat menjadi jalan masuk bakteri, kuman, dan jamur, yang selanjutnya dapat menimbulkan iritasi dan penyakit kulit. Perawatan bulu kemaluan yang disarankan adalah menggunakan gunting atau pisau cukur milik sendiri. Jangan meminjam pisau cukur orang lain, dan pastikan pisau cukur tersebut higienis sebelum digunakan.ini termasuk salah satu menghindari kanker servik

Sebenarnya, bulu kemaluan berfungsi untuk kesehatan alat kelamin, yaitu berguna untuk merangsang menghalangi masuknya benda asing kecil ke dalam vagina, menjaga alat kelamin tetap hangat,Karena fungsi yang penting tersebut, bulu kemaluan perlu dipelihara dengan baik.tetapi sekarang kita bisa bandingkan untuk kesehatan atau untuk rangsangan karenag dengan adanya bulu akan membuat bakteri dan mengakibatkan kanker servik

5. Pemakaian pantyliner
Pantyliner tidak dianjurkan digunakan setiap hari. Sebaiknya Anda hanya menggunakan pantyliner saat keputihan atau pada hari-hari terakhir menstruasi. Lebih baik Anad membawa celana dalam pengganti daripada menggunakan pantyliner tiap hari.

6. Pemakaian celana dalam dan celana jeans yang sangat ketat
Memakai celana dalam dan celana jeans yang terlalu ketat di wilayah selangkangan dapat menyebabkan kulit susah bernafas dan akhirnya dapat menyebabkan daerah tersebut berkeringat, lembab, mudah terkena jamur, dan teriritasi. Variasikan model pakaian Anda, jika hari ini Anda memakai jeans ketat, esoknya gunakan celana bahan yang longgar, lalu lusa Anda bisa memakai rok.

7. Menyemprot minyak wangi/parfum ke dalam vagina
Hal ini sangat dilarang. Vagina memiliki tingkat keasaman sendiri yang sebaiknya tidak dirusak oleh masuknya cairan-cairan yang mengandung bahan-bahan kimia yang tidak cocok untuk kultur di permukaan atau di dalam vagina. Jika alat kelamin Anda terasa berbau tidak enak, Anda harus memperbaiki cara Anda merawat dan membersihkannya, dan tentunya bukan dengan cara menyemprotkan parfum.

8. Setia pada pasangan sendiri
Hal ini juga merupakan salah satu tips menjaga dan merawat alat kelamin. Berganti-ganti pasangan membuat Anda rentan pada penyakit menular seksual dan HIV/AIDS.

9. Jangan malas mengganti pembalut
Wanita yang sedang menstruasi/haid tidak boleh malas mengganti pembalut. Ketika menstruasi, cairan yang terkumpul di pembalut dapat dengan mudah menjadi sarang berkembangnya bakteri dan kuman. Usahakan untuk mengganti pembalut setiap 4 jam sekali, atau 3-4 kali dalam sehari, atau ketika Anda sudah merasa tidak nyaman karena pembalut terasa penuh. Jangan lupa bersihkan alat kelamin ketika mengganti pembalut.

10. Pemeriksaan rutin
Pemeriksaan alat kelamin wajib dilakukan bagi wanita yang aktif secara seksual, sudah menikah, atau mengalami gangguan. Pemeriksaan ini bermacam-macam, dari mulai pemeriksaan kesehatan alat kelamin sampai pap smear untuk mendeteksi kanker mulut rahim. Pemeriksaan rutin berguna untuk deteksi dini penyakit ringan atau berat, serta untuk mengobati gangguan kesehatan pada alat kelamin Anda. Untuk melakukannya, hubungi dokter langganan Anda

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright practice a healthy lifestyle All Rights Reserved
Powered by Home Recordings
ProSense theme created by Dosh Dosh and The Wrong Advices.
Blogerized by ExTemplates.com Blogger Templates.