Senin, 13 Desember 2010

Kafein

Sejarah Kafein

Kafein ditemukan tahun 1819 oleh seorang ahli kima Jerman, Friedrich Ferdinand Runge. Senyawa tersebut diberi nama “Kaffein”, suatu senyawa kimia yang terkandung dalam kopi. Kafein adalah kristal alkaloid santin, berwarna putih dan rasanya pahit, yang pada manusia dan hewan lain dapat memberikan efek stimulan psikoaktif, yaitu memberikan efek tetap “jaga”(alert) atau tidak mengantuk dan diuretik (meningkatkan kecepatan produksi urine). Kafein akan diserap secara keseluruhan oleh lambung dan usus halus dalam waktu 45 menit setelah dikonsumi.

Sumber kafein

Beberapa sumber kafein yang banyak ditemui disekitar kita yaitu Kopi, Teh dan Coklat.

Keamanan Kafein

Prof. Dr. Ir. Deddy Muchtadi MS, Staf Pengajar Ilmu dan Teknologi Pangan dalam Majalah Food Review Indonesia Edisi September 2008 menuliskan beberapa hal mengenai kafein ini, antara lain :



1. Sangat sulit untuk menetapkan level konsumsi kafein dan pengaruhnya terhadap kesehatan, karena toleransi pada kafein sangat berbeda antar individu. untuk orang dewasa sehat, sejumlah kecil kafein memberikan pengaruh positif, misalnya memberikan kemampuan berkonsentrasi yang lebih baik. Tetapi pada orang yang sensitif, sejumlah kecil kafein dapat memberikan efek sulit tidur, sakit kepala, gugup dan mudah tersinggung.
2. Para peneliti dari health Canada menyimpulkan bahwa :
* Orang dewasa sehat tidak berisiko terhadap potensi efek merugikan kafein apabila membatasi konsumsi kafein sampai 400 mg per hari.
* Individu yang memperoleh asupan kalsium yg cukup dapat terproteksi dari pengaruh negatif kafein terhdap keseimbangan kalsium.
* anak kecil berisiko terhadap pengaruh negatif kafein terutama pada perangai.
* Wanita hamil berisiko terhadap pengaruh kafein pada sistem reproduksi.
3. Untuk menghindari adanya pengaruh negatif kafein terhadap keshatan, Health Canada memberikan rekomendasi batas maksimum konsumsi kafein sbb :
* 45 mg per hari bagi anak usia 4-6 tahun
* 62,5 mg per hari bagi anak usia 7-9 tahun.
* 85 mg per hari untuk anak usia 10 -12 tahun
* 300 mg per hari bagi wanita yang berencana hamil, wanita hamil dan menyusui.
* Orang dewasa sehat maksimum 400 mg per hari.

Status Kafein

US-FDA mengklasifikasikan kafein sebagai GRAS (Generally Recognized as Safe) sejak tahun 1958.

Walaupun kafein aman dikonsumsi, tetapi sebaiknya dikonsumsi secara bijaksana. Jika tubuh terasa lelah sebaiknya beristirahat yang ckp dan jangan di doping dengan minuman yg mengandung kafein tinggi.

source : cicak20

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright practice a healthy lifestyle All Rights Reserved
Powered by Home Recordings
ProSense theme created by Dosh Dosh and The Wrong Advices.
Blogerized by ExTemplates.com Blogger Templates.